[FF]
Title : ‘’My Feelings for
You, Only Me Who Knows’ *gaje & gak nyambung ya? -_-*
Author : Hanna *author ikan teri.. :v*
Chapter : One Shot
Rate : semua umur.. ^_^
Cats : Uruha X Reita,
member gazette tentunya ^^
***
URUHA POV
Mungkin benar, aku terlalu egois. Aku iri pada orang
orang yang berjalan bersamanya, aku tidak suka! Aku tidak suka kepada orang
yang menyentuhnya!. Bahkan aku sempat ingin menyingkirkan mereka yang selalu
dekat dengannya. Cinta ini membuatku kehilangan akal. Aku tau aku tidak boleh
egois.
Tapi, aku mencintainya,
dan aku ingin dia menjadi milikku!. Aku bahkan tidak pernah menjelaskan
perasaanku padanya. aku tidak pernah menemukan
keberanian untuk memberitahu kepadanya bahwa setiap kali aku membayangkan
wajahnya pikiranku menjadi mati rasa! Aku tidak
pernah bisa melupakan dia.
Sejak SMA,
kaki ku selalu bergetar setiap dia menyentuhku. Sejak SMA, jantung kuselalu
berdetak sangat kencang setiap kali dia tersenyum. Tapii… aku tau, aku harus
melupakanya! Aku dan dia adalah laki- laki!ini tidak benar! Apa yang akan orang lain katakan?
Andai saja aku bisa, aku ingin memberitahunya bahwa selama ini
aku menderita karna menahan perasaan ini. Aku harus meyakinkan dia
bahwa mencintai seseorang dengan gender yang sama tidak seburuk itu. Aku harus
meyakinkan dia (danaku sendiri) bahwa orang lain akan berbicara bahkan jika
kita melakukan hal-hal yang mereka sukai! . aku
akan melakukan apa yang aku suka! Aku
akan melakukan apa yang aku anggap benar!.
Aku
akan berbicara dengannya hari ini! Hari ini, setelah latihan. Aku akan
melakukannya! Setelah bertahun- tahu, aku harus mengatakan padanya.
"Guys!"
Suaranya membuatku tersenyum. Reita. Aku melihat wajahnya. Dia
tersenyum! Aku belum pernah melihat dia sebahagia ini. Apa
yang terjadi? "Aku ingin mengenalkan kalian pada seseorang yang istimewa!"
Ia menggandeng seorang wanita masuk ke dalam ruang istirahat kami.
Seperti
gadis Jepang pada umumnya. Rambut
hitam, mata hitam, kurus dan pendek! Apa
yang istimewa tentang dia? Apa yang dia lihat?
"Dia
adalah Mizao!" Ia tersenyum padanya ramah.
Tidak,
ini tidak bisa. Dia tidak bisa mencintainya! Dia
harus mencintaiku! Dia tidak bisa meninggalkan aku!
Ruki
berdiri dari tempat duduknya dan memperkenalkan diri padanya. Setelah
dia Kai dan kemudian Aoi. Aku bahkan tidak bergerak. Aku
hanya melihat tangannya. Mereka lembut ditempatkan jari kecilnya di dalam telapak
tangannya.
"Mizao,
ini Uruha!" Dia tersenyum kearahku.
Pengkhianatan. Reita
mengkhianatiku. Dia mengkhianati cintaku, perasaanku!. Jantungku merasa hancur.aku merasa hatiku sakit!
‘’Senang
bertemu dengan kalian semua!’’ Mizao berhenti sebentar. ‘’Terutama Anda,
Uruha-san! Saya mendengar begitu banyak hal tentang Anda!’’
Gadis
ini berbicara padaku? Jangan mencoba untuk menipuku! Aku
tahu kamu jahat! aku tahu bahwa kau datang ke sini hanya untuk menghancurku!. Hanya
untuk menghancurkan kehidupan cintaku!
Aku
tidak menanggapi. Aku hanya mengambil sebatang rokok dan berbalik! Dia
kembali dan berjalan ke arah Reita. Ruki
menatapku. "Jangan bersikap tidak sopan!" aku membaca
bibirnya tapi aku tidak berdiri dari tempatku.
"Uruha-san
kau tidak punya sesuatu untuk dibicarakan?" Reita memeluk pinggangnya.
"Tidak,
aku mau pergi duluan! Aku ingin pulang! "Aku berjalan ke pintu
Aku
berlari kearah mobilku segera dan tidak membiarkan siapa pun untuk mengikutiku. Aku
mengemudi sambil menangis, menangis sekencang- kencangnya sampai aku tidak bisa
melihat karna menangis. Aku menghentikan mobilku, dan menangis di sana selama
berjam-jam!
‘’Kenapa kau melakukan ini? Mengapa
kau? Mengapa? Mengapa
kau meninggalkan aku sendirian?’’ aku menyadari sesuatu. Reita, ini bukan
salahmu! ‘’Ini salahku! aku salah karna aku
tidak pernah mengungkapkan perasaanku!. Ini
semua salahku! Jika saja aku punya kekuatan untuk
bicara lebih cepat padamu, Jika saja aku berani!
Jika tidak takut memperlihatkan perasaanku yang sebenarnya ... Mungkin
... mungkin kita bisa bersama-sama pada
saat ini ... Hiks..’’
Tapi,
kemudian Aku tersenyum. Dia telah membuat pilihannya. Aku
harus melakukan tugasku! Aku harus menjauh, dan mencintainya dari kejauhan. Seperti
yang kulakukan selama ini! Aku harus terus berpura-pura. Aku
harus terus berjalan!
aku tidak boleh egois .. aku harus menyadari itu dan tetap hidup tanpa dia!
aku tidak boleh egois .. aku harus menyadari itu dan tetap hidup tanpa dia!
Tentang
perasaanku padanya, cukup dan hanya aku saja yang tahu.
Reita…
~OWARI~
Gaje
ya? -_- maaf yaa,, namanya juga masih ikan teri.. jadi masih belajar2 bikin FF
juga.. sebenernya aku udah bikin FF banyak, tapi Cuma belum di post.. ini masih
coba2, meskipun gaje XD dan berantakan banget.. XD
